Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2016 |
Ukuran File | : | 0.44 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2015 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,86 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat semua kota mengalami inflasi
dengan inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 2,12
persen
dan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,39
persen. Secara
nasional seluruh
kota
atau sebanyak 82 kota juga mengalami inflasi.
Inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan naiknya indeks pada
empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar 2,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik
sebesar 1,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar naik sebesar 0,16 persen; serta kelompok sandang naik sebesar 0,13 persen. Sebaliknya, dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan
indeks yaitu kelompok kesehatan turun sebesar 0,04 persen; serta kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,64 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga tidak
mengalami perubahan indeks
jika
dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Desember) 2015 di Kota Tanjungpinang sebesar 2,46 persen dan laju inflasi
‘year on year' di Kota Tanjungpinang (Desember 2015 dibandingkan dengan Desember 2014) sebesar 2,46 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang (BPS-Statistics of Tanjungpinang Municipality)Jl. W. R. Supratman No. 01 Km. X Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau 29125; Telp: (0771) 4442004 ; E-mail: bps2172@bps.go.id
Tentang Kami