Maret 2016, Inflasi Kota Tanjungpinang 0.29 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pada
Maret 2016 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,29 persen.
Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 18 kota mengalami Inflasi dengan
Inflasi tertinggi terjadi di Bukit tinggi sebesar 1,18 persen dan
Inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,04 persen. Lima kota
mengalami deflasi dimana deflasi
tertinggi di Kota Tanjung Pandan
-1,22 dan deflasi terendah Kota Melaboh -0,07. Secara nasional ada 58
kota yang mengalami inflasi dan 24 kota yang mengalami deflasi.
Inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan naiknya indeks pada empat
kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar 1,38
persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar
0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik
0,09 persen; dan kelompok kesehatan naik 0,38 persen; sedangkan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Sedangkan untuk kelompok sandang turun sebesar 0,17 persen; dan kelompok
transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks 0,64
persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Maret) 2016 di Kota
Tanjungpinang sebesar 1,58 persen dan laju inflasi 'year on year' di
Kota Tanjungpinang (Maret 2016 dibandingkan dengan Maret 2015) sebesar
4,55 persen.