Sesuai
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik,
penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali, termasuk Sensus
Pertanian pada setiap tahun berakhiran angka 3 (tiga). Tujuan dari Sensus
Pertanian yang diselenggarakan BPS adalah menyediakan data struktur
pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil. menyediakan
data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini,
menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.
Data
apa yang dihasilkan? Sensus Pertanian 2023 (ST2023) menghasilkan data pokok
pertanian nasional untuk melengkapi data
yang dapat menjawab isu strategis terkini di Sektor Pertanian. Sehubungan
dengan Indikator SDGs Pertanian sensus ini diharapkan memenuhi kebuthan data pertanian untuk agenda global.
Selain itu juga akan menghasilkan data petani skala kecil sesuai standar FAO.
Dan yang tak kalah penting adalah tersedianya data Statistik Pertanian baik
dalam bentuk tabular (publikasi dua bahasa) maupun geospasial.
Dalam
pelaksanaan lapangan diperlukan petugas pendataan yang terlatih sehingga
memiliki kompetensi yang diperlukan dalam kegiatan ST2023 ini. Pelatihan dilaksanakan
pada 23-26 Mei 2023 di Hotel Aston Tanjungpinang. Dengan pelatihan ini
diharapkan para calon petugas mampu memahami konsep dan metodologi pendataan
ST2023. Acara pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua,
yang sangat berharap sensus ini dapat memotret kondisi seluruh sektor pertanian
di Kota Tanjungpinang. dimana berdasarkan hasil Survei Angkatan kerja Nasional
(Sakernas) Agustus 2022 tercatat 6.206 penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
bekerja pada lapangan usaha pertanian. Terdapat 7 (tujuh) cakupan usaha
pertanian yang akan didata yaitu tanaman pangan, hortukultura, perkebunan,
peternakan, kehutanan, jasa pertanian, dan perikanan yang menjadi salah satu
andalan sektor pertanian di Kota Tanjungpinang.
ST2023
akan dilaksanakan sesuai metodologi dan kalender pendataan yang ditetapkan oleh
BPS, dukungan seluruh masyarakat sangat diharapkan mengingat pentingnya data
yang dihasilkan demi pembangunan pertanian di Indonesia. Mari sukseskan Sensus
Pertanian 2023: Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan
Kesejahteraan Petani.
Narasi
dan gambar: Siti Kartini Susilowati